Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, cuaca mengacaukan segala persiapan Quartararo baik segi teknis hingga non-teknis untuk meraih hasil optimal.
Saat balapan dalam kondisi hujan, seorang pembalap dituntut bisa menemukan celah lain seperti mengganti setelan motor hingga gaya balap.
"Fabio Quartararo, saya pikir dia memiliki kans untuk mendapatkan balapan yang bagus namun dia berhadapan dengan hujan," ucap Marc Marquez, dilansir dari Motosan.
"Saat berhadapan dengan air Anda harus mendapatkan setelan, elektronik dan gaya balap yang pas sejak awal."
"Dari apa yang saya lihat dalam hasilnya, saya tidak tahu apa yang terjadi tapi dia tidak merasa baik," imbuhnya.
Di tengah performa motor Yamaha YZR-M1 yang kurang mumpuni, Marc Marquez merasa peluang Fabio Quartararo masih ada.
Masih ada tiga seri tersisa yang bisa dimanfaatkan rekan setim Franco Morbidelli tersebut untuk kembali menjauh dari kejaran Bagnaia.
Di mata peraih delapan gelar juara dunia tersebut, tiga balapan merupakan waktu yang panjang dan segalanya masih bisa terjadi.
"Apa yang bisa saya katakan? Ya, dia masih berada di depan," ucap Marc Marquez menjelaskan.
"Memang benar semua berjalan ketat, tapi dia masih berada di depan dan jalannya masih panjang," imbuhnya.
Baca Juga: Joan Mir Kembali pada MotoGP Australia