Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez merasa masih ada peluang bagi Fabio Quartararo walau posisinya sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2022 terancam.
MotoGP 2022 menyisakan tiga seri terakhir, persaingan merebutkan gelar juara semakin menegangkan antara Fabio Quartararo (Yamaha) dan Yamaha.
Dengan 219 poin, Fabio Quartararo yang masih menjadi penguasa klasemen kini hanya terpaut dua poin saja atas Bagnaia usai gelaran GP Thailand.
Dalam balapan yang dilangsungkan dalam kondisi hujan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram itu, Bagnaia meraih hasil lebih baik dibanding Quartararo.
Pembalap asal Italia tersebut berhasil finis di urutan ketiga sedangkan Quartararo gagal membawa pulang angka lantaran hanya finis di urutan ke-17.
Hal ini membuat pembalap berjuluk El Diablo tersebut harus bekerja keras agar bisa mempertahankan gelar juara dengan tiga seri tersisa pada MotoGP 2022.
Penampilan kurang memuaskan pembalap asal Prancis itu pada GP Thailand mengundang sorotan dari Marc Marquez.
Berhasil finis di urutan kelima, pembalap berjuluk Baby Alien itu merasa bahwa Quartararo sejatinya berpeluang tampil apik.
Baca Juga: Senyum Bos Repsol Honda Usai Marc Marquez Kembali Solid
Akan tetapi, cuaca mengacaukan segala persiapan Quartararo baik segi teknis hingga non-teknis untuk meraih hasil optimal.
Saat balapan dalam kondisi hujan, seorang pembalap dituntut bisa menemukan celah lain seperti mengganti setelan motor hingga gaya balap.
"Fabio Quartararo, saya pikir dia memiliki kans untuk mendapatkan balapan yang bagus namun dia berhadapan dengan hujan," ucap Marc Marquez, dilansir dari Motosan.
"Saat berhadapan dengan air Anda harus mendapatkan setelan, elektronik dan gaya balap yang pas sejak awal."
"Dari apa yang saya lihat dalam hasilnya, saya tidak tahu apa yang terjadi tapi dia tidak merasa baik," imbuhnya.
Di tengah performa motor Yamaha YZR-M1 yang kurang mumpuni, Marc Marquez merasa peluang Fabio Quartararo masih ada.
Masih ada tiga seri tersisa yang bisa dimanfaatkan rekan setim Franco Morbidelli tersebut untuk kembali menjauh dari kejaran Bagnaia.
Di mata peraih delapan gelar juara dunia tersebut, tiga balapan merupakan waktu yang panjang dan segalanya masih bisa terjadi.
"Apa yang bisa saya katakan? Ya, dia masih berada di depan," ucap Marc Marquez menjelaskan.
"Memang benar semua berjalan ketat, tapi dia masih berada di depan dan jalannya masih panjang," imbuhnya.
Baca Juga: Joan Mir Kembali pada MotoGP Australia