Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kalau motornya tidak mengikuti keinginan kita, motornya tidak akan ke mana-mana," jawab Marquez.
"Jika ketika Anda membuka gas dan motornya tidak berakselerasi, Anda tidak bisa melakukan apa-apa."
"Kami mencoba mengendarai motornya dengan segala cara, dan kami selalu mendapatkan waktu lap yang sama."
Kesulitan selama dua musim terakhir tampaknya membuat Marquez kehilangan keyakinan akan potensi di dalam dirinya.
Pembalap dengan catatan 12 kemenangan grand prix itu mencari angin segar dengan bergabung bersama Gresini Racing, tim satelit Ducati.
Di Gresini Marquez akan mendapat motor lama, tepatnya motor Desmosedici GP22 yang sedang digunakan Francesco Bagnaia berlomba musim ini.
Melihat bagaimana pembalap-pembalap Ducati mampu tampil cepat walau dengan gaya berkendara berbeda, Marquez mengharapkan hasil yang sama.
"Tantangannya bukan membuktikan kepada orang-orang tentang nilai saya. Saya harus membuktikan untuk diri saya sendiri," katanya lagi.
"Saya harus mengambil kesempatan untuk bisa bilang 'oke Alex, buktikan bahwa Anda masih sama seperti ketika menang di Moto2'."
"Saya menaruh tekanan kepada diri saya sendiri. Tidak ada alasan lagi."
"Pada akhir tahun depan saya akan bisa berkata apakah saya bagus atau tidak. Kita harus bersikap jujur."
Baca Juga: Sabar, Belum Saatnya Marc Marquez Berbicara Kemenangan