Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada beberapa versi tentang pemain terbaik dari kemenangan akbar pasukan Jerman seperti dikutip BolaSport.com dari Bleacher Report.
Toni Kroos dianggap sebagai yang paling menonjol, tetapi Lahm pun tidak kalah menawan.
Ia mampu memberikan dua assist untuk gol Toni Kroos dan Andre Schuerrle.
Akan tetapi, kontribusi terbesar Philipp Lahm pada laga tersebut adalah tekel berkelasnya melawan Marcelo.
Lahm melengkapi dongengnya pada tahun tersebut dengan mengangkat trofi emas untuk negaranya.
113 – Manuel Neuer is making his 113th appearance for the German national team tonight, equalling Philipp Lahm’s tally for sixth most in the history of #DieMannschaft. World cup winners. #GERITA pic.twitter.com/4rJCoWHLpA
— OptaFranz (@OptaFranz) June 14, 2022
Baca Juga: Petisi untuk Usir Haaland Didengar Guardiola, Cuma Beri Reaksi Natural
Momen spesial yang ternyata juga menjadi persembahan terakhir Philipp Lahm karena ia memutuskan pensiun setelahnya.
Saat itu, Philipp Lahm baru berusia 33 tahun sehingga keputusannya mengejutkan banyak pihak.
Ia mengantongi 113 laga bersama timnas Jerman dan lima gol sebelum memutuskan gantung sepatu dari tim nasionalnya.
Namun, Philipp Lahm memang tidak seperti pesepak bola kebanyakan dan ia tahu saat yang tepat untuk meninggalkan panggung akbar yang membesarkan namanya.