Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Buat Persib Bandung Lebih Fokus Ciptakan Pertandingan Nyaman dan Aman
"Sesuai SOP semua pintu harus terbuka, kalau memang tertutup, mohon maaf kalau ada oknum yang menutup itu ada di CCTV," ujar Abdul Haris dilansir BolaSport.com dari SuryaMalang.com.
"Semua ada di CCTV. Mulai jelang pertandingan, kick off sampai selesai ada CCTV-nya."
"Di situ juga ada portir, ada PAM, ada dari kepolisian di setiap pintu. Saya ada di tengah."
"Yang jelas laporan dari Pak Suko semua pintu sudah dibuka."
"Selebihnya itu sudah masuk materi penyidikan, jadi biar ranahnya tim bagian hukum yang menyampaikan," kata Abdul Haris, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Buntut Pernyataan Kontroversial, Perwakilan Aremania Mohon Maaf Kepada Seluruh Masyarakat Indonesia
Sementara itu soal barang bukti CCTV yang kini sudah diamankan pihak kepolisian, pihak kuasa hukum Abdul Haris yakni Sumardhan mengaku belum melihat tayangan CCTV soal siapa yang menutup pintu stadion.
"Panpel sudah mengikuti prosedur. Semua pintu juga sudah dibuka saat Pak Abdul Haris mendapat laporan," ujar Sumardhan.
"Secara normatif sudah dipenuhi. Sementara itu soal CCTV, kami baru mendampingi Pak Abdul Haris sejak Kamis malam kemarin, jadi CCTV belum dibuka dan dilihat," ujarnya.