Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bahkan perdamaian antara suporter di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini disebut 'Mataram Is Love'.
Baca Juga: Dihadiri Akhmad Hadian Lukita, LIB Gelar Managers Meeting dengan Klub Liga 1
"Perdamaian ini ga iso (tidak bisa) dipenggak (dipaksa), ini panggilan jiwa," kata Anto Baret.
"Energi perdamaian sudah muncul di seluruh Indonesia, karena semua prihatin. Mari kita sudahi pertengkaran ini. Untuk apa terus bertengkar," ujarnya.
Rencananya, pernyataan sikap perdamaian ini akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Anto Baret pun menyadari bahwa suporter tak lagi memandang bahwa lawan mereka bukan lagi sesama suporter.
Momen tersebutlah yang seharusnya jadi waktu yang pas untuk perdamaian antar suporter tanah air.
"Tunggu tanggal mainnya untuk kesepakatan damai bersama. Karena tanpa disuruh pun seluruh suporter sudah melakukan perdamaian," ujar Anto Baret.
"Mereka berkumpul bersama dengan elemen suporter lain untuk melakukan doa bersama."
"Suporter kini mulai sadar, bahwa lawan mereka bukan sesama suporter. Tapi adalah gas air mata," ujarnya.