Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya FIFA memang tidak memberikan sanksi untuk Indonesia tapi memang ada ha-hal yang harus diselesaikan.
Oleh karena itu, bukan hanya pemerintah saja, tetapi semua stakeholder termasuk PSSI juga harus bersama-sama membenahi sepak bola Tanah Air.
Untuk itu transformasi sepak bola Indonesia ini dibentuk dengan melibatkan banyak pihak tak terkecuali PSSI.
“Dengan kejadian itu tentu pemerintah harus hadir, menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Tetapi jangan sampai aturan FIFA, statuta dan turunannya,” ujar Erick Thohir sebagaimana dalam wawancaranya dengan Kompas TV, Sabtu (8/10/2022).
“Bukan berarti FIFA mendiamkan aturan itu sebenarnya kalau dilihat dari suratnya bahwa disitu jelas. FIFA memberikan alternatif selain sanksi, dimana ada lima poin yang harus dikerjakan bersama-sama,” lanjutnya.
“FIFA bersama pemerintah lalu ada AFC dan PSSI akan membentuk namanya transformasi sepak bola Indonesia. Di mana FIFA akan berkantor di Indonesia dalam masa transformasi itu,” tuturnya
Menurut Erick Thohir dalam pernyatan yang disampaikan Presiden Jokowi cukup jelas.
Stadion yang ada di Indonesia harus diaudit, setelah itu harus ada training untuk semua perangkat hukum agar sesuai dengan aturan sepak bola Indonesia.
Setelah itu ada suporter juga yang mana ini menjadi bagian dari PSSI yang selama ini juga menangani suporter.
Ada bidang suporter didalam PSSI, sehingga ini juga tidak lepas dari federasi sepak bola Tanah Air.
Ditambah lagi penyataan poin kelima yakni harus ada pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Tentu saja PSSI yang lebih paham siapa-siapa yang ahli dalam bidang sepak bola ini.
Sehingga kolaborasi yang dilakukan dan dibantu dengan Presiden FIFA tentunya bisa berjalan dengan baik.
Dengan pernyataan dari Erick Thohir bisa disimpulkan bahwa PSSI juga tetap akan menjadi bagian dari tim transformasi sepak bola Indonesia.