Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Penyelenggara MotoGP Finlandia Dituntut Dorna Sports Bayar Denda Rp 95,3 Miliar
"Valentino Rossi tidak memiliki motor yang kuat dalam karirnya, tetapi dia menarik banyak perhatian," ucap Agostini dikutip Bolasport.com dari Motosan, Minggu (9/10/2022).
"Anda dan saya membuat pertunjukan, ini tentang orang-orang. Bukan karena sepeda motor sangat cepat."
Menurutnya era sebelum teknologi motor berkembang seperti sekarang perbedaan waktu tidak seketat sekarang, dimana saat ini ketinggalan 0,1 detik saja sudah sangat berarti.
Sehingga penonton datang ke pinggir sirkuit untuk menyaksikan aksi para pembalap dalam berduel dan menunjukkan kemampuan mereka.
"Tidak masalah jika Anda melakukan putaran di 2.05 atau 2.10. Apakah Anda ingin duel. 200.000 orang di tribun tidak duduk dengan stopwatch," ucap Agostini.
"Penting untuk melihat pertempuran atau, jika tidak, pilot tidak dapat menunjukkannya."
Selain masalah teknologi yang membuat bakat alami pembalap tidak berpengaruh sepenuhnya, saat ini para penggemar seperti tidak memiliki referensi pembalap.
Karena semua pembalap berpeluang memenangkan balapan, hal tersebut terlihat pada musim ini dimana ada lima pembalap yang memiliki peluang untuk menjadi Juara Dunia akhir musim nanti.
Berbeda ketika Era Rossi dkk,para penggemar memiliki kiblat pembalap yaitu Rossi sampai-sampai dia dijuluki sebagai The Doctor.