Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Motivasi Vita Marissa Angkat Kepercayaan Diri Melati Daeva Oktavianti dkk

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 10 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Pasangan ganda putra, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, berpose bersama pelatih, Vita Marissa, setelah menjuarai Indonesia International Challenge 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 2 Oktober 2022. (ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM)

Dejan/Gloria kini mulai mendekati 50 besar dalam peringkat dunia BWF dengan menempati ranking ke-60.

"Targetnya tahun ini kami ingin mengejar ranking sampai 50 atau 40. Jadi kami memulai dari level bawah dulu," kata Gloria.

Raihan positif itu juga diraih Akbar/Gischa yang akhirnya merengkuh gelar pertamanya pada Indonesia International Challenge 2022.

Kesempatan Akbar/Gischa untuk bermain di turnamen BWF World Tour semakin terbuka lebar setelah keduanya berada di peringkat 90 dunia.

Mereka mengaku bahwa syarat dari PBSI untuk mendaftar turnamen BWF Tour adalah menembus peringkat 100 besar dunia.

Alasan ini yang menyebabkan mereka tampil pada Indonesia International Challenge 2022 dan bukannya Vietnam Open 2022, turnamen BWF Tour Super 100.

Meski begitu, kesuksesan menjadi juara tentu menciptakan harapan di tengah upaya mereka untuk kembali eksis di kompetisi level elite.

Vita Marissa lantas meminta anak asuhnya untuk tetap semangat meraih prestasi dan jangan cepat berpuas diri.

"Bagian tersulit untuk atlet adalah ketika jatuh, kita harus berdiri kembali, sekalipun kita berusaha mati-matian belum tentu ada jaminan kita kembali sukses," tulis Vita dalam Instagram Stories.

Baca Juga: Performa Menurun Setelah All England, Fikri/Bagas Terlalu Cepat Jadi Juara?