Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saya tidak pernah menjadi yang pertama sendirian, jadi ada masa-masa saya cemas setelah pertandingan. Saya bertanya-tanya apakah saya bisa memimpin pertandingan berikutnya,” kata Yamashita.
“Di sisi lain, saya merasakan kebahagiaan dan kegembiraan berada pada posisi bisa bekerja di bawah banyak tekanan, serta menerima dukungan dari banyak orang.”
“Dukungan ini saya jadikan sumber kekuatan,” ucapnya.
Yoshimi Yamashita sudah familiar dengan sepak bola sejak usia 4 tahun. Ia bermain sepak bola sejak TK hingga SMP, lalu berlanjut saat masuk kuliah.
Perempuan berusia 36 tahun itu lalu diajak oleh Makoto Bozono, seniornya yang kini menjadi wasit FIFA, untuk menjadi pengadil di lapangan hijau.
Pengalaman Yamashita meliputi menjadi wasit pada pertandingan divisi 3 Liga Jepang pada 2021, serta divisi 1 dan 2 Liga Jepang pada 2022.
Pada 2022, Yamashita menjadi wasit perempuan pertama di Liga Champions Asia dan divisi 1 Liga Jepang.
Predikat sebagai wasit perempuan pertama asal Jepang pun membuat rasa tanggung jawab Yamashita kian menguat sejak dirinya terpilih pada Mei 2022.
“Saya kaget dan tidak percaya saat terpilih menjadi wasit Piala Dunia 2022, tetapi ada rasa tanggung jawab yang kuat," kata Yamashita.
“Sebagai perempuan Jepang dan Asia pertama, saya harus paham tentang sentimen Piala Dunia oleh semua orang.”