Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tahun ini menarik karena di sirkuit yang kami kira akan menyulitkan, kami justru meraih hasil bagus," ujar Quartararo, dilansir dari GPOne.
"Sementara di sirkuit yang secara teoritis kami bisa menjadi favorit, sesuatu terkadang terjadi."
Kiprah Quartararo pada musim ini memang diwarnai sejumlah anomali.
Di sirkuit yang dianggap merugikan Yamaha seperti Catalunya, Mugello, dan Red Bull Ring, Quartararo menang sekali dan dua kali menjadi runner-up.
Adapun hasil sebaliknya terjadi di sirkuit yang bersahabat dengan Yamaha. Di Assen Quartararo gagal finis. Di Silverstone dia cuma finis kedelapan.
Terakhir, Quartararo gagal melanjutkan tren podium Yamaha di Buriram ketika finis di posisi ke-17. Hasil terburuknya musim ini.
"Sekarang saya menghadapinya dari balapan ke balapan," sambung Quartararo.
"Saya tidak terlalu memikirkan apakah sirkuitnya lebih menguntungkan atau tidak bagi motor saya. Hal terpenting adalah hasil akhirnya."
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Bagnaia Jalan bareng Stoner, Murid Rossi Aman di Tangan Mantan Rival