Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seusai wasit meniup peluit akhir, tampak sejumlah suporter turun ke area lapangan.
Turunnya suporter ke area lapangan membuat situasi mulai panas dan ricuh.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - PT LIB Batal Penuhi Panggilan Komnas HAM, PSSI Kekeh Insiden Kehendak Tuhan
Akhirnya ada dari pihak polisi menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribune.
Akibat kepanikan yang terjadi, 132 suporter Arema FC dipastikan kehilangan nyawa.
Atas kejadian itu, TGIPF dibentuk dengan harapan bisa mengusut tuntas.
Diharapkan kejadian seperti di Kanjuruhan tak akan terjadi lagi di sepak bola Tanah Air ke depannya.