Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hingga menyisakan tiga seri terakhir, rekan setim Jack Miller itu masih tertahan diperingkat kedua klasemen sementara.
Francesco Bagnaia tertinggal dua poin saja dari pemuncak klasemen sementara yang masih dipegang Fabio Quartararo dengan 219 poin.
Rasa antusias juara dunia kelas Moto2 musim 2018 itu kian tampak mengingat bukan hanya dia dan El Diablo saja yang menjadi aktor utama dalam perebutan gelar.
Setidaknya kans menjadi juara masih terbuka bagi Aleix Espargaro dari Aprilia yang kini di peringkat ketiga, rider Gresini Racing Enea Bastianini hingga rekannya Jack Miller.
"Segalanya dan bahkan saat ini terlihat awal dari dimulainya kejuaraan," kata Francesco Bagnaia, dilansir dari laman Motosan.
"Ada lima pembalap yang bersaing untuk gelar juara dunia, tanpa diragukan saya dan Fabio Quartararo dengan kans terbesar."
"Tapi Aleix Espargaro juga dekat, serta masih ada Jack Miller dan Enea Bastianini yang tentu menjadi opsi," imbuhnya.
Rasa percaya diri untuk bisa mengejar Quartararo di puncak klasemen kian tinggi setelah Bagnaia mendapatkan saran dari Casey Stoner.
Walau tak menyebut secara gamblang wejangan dari juara dunia dua kali MotoGP itu, hal tersebut menjadi modal Bagnaia agar bisa tampil optimal saat sesi balapan.
"Baru hari ini saya bicara dengan sedikit dengan Casey Stoner, ini sangat penting guna mendapatkan saran darinya," kata Bagnaia.
"Ini adalah jalan terbaik mendapatkan informasi dari tangan pertama dan mengambil keuntungan darinya," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Martin Pilih Prioritaskan Diri Sendiri daripada Bantu Bagnaia