Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Pembalap Belanda Victor Steeman: Meregang Nyawa Saat Berada di Atas, Ibu Ikut Berpulang 2 Hari Berselang

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 14 Oktober 2022 | 22:28 WIB
Duka mendalam meyelimuti keluarga mendiang pembalap Belanda, Victor Steeman (kiri), yang meninggal dunia akibat kecelakaan pada balapan Kejuaraan Dunia Supersport 300 di Sirkuit Algarve, Portugal, 8 Oktober 2022. (WORLDSBK.COM)

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Wejangan Casey Stoner Bikin Murid Valentino Rossi Mantap Kejar Fabio Quartararo

Mei 2021, Jason Dupasquier (19 tahun) meninggal akibat kecelakaan yang dialami saat kualifikasi Moto3 Italia.

Juli 2021, giliran Hugo Millan (14 tahun) yang menjadi korban akibat insiden pada balapan European Talent Cup, kompetisi pra-Moto3, di Aragon, Spanyol.

September 2021, maut menjemput Dean Berta Vinales (15 tahun) saat balapan SSP300 di Jerez, Spanyol.

Sorotan saat itu lebih tertuju kepada fakta bahwa ketiga pembalap meninggal di usia muda.

FIM (Federasi Motor Internasional) dan Dorna Sports selaku promotor kemudian menaikkan batas usia pembalap dari 16 tahun menjadi 18 tahun.

Selain itu teknologi keselamatan juga digenjot untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Dupasquier, Millan, Vinales, dan Steeman tewas karena kecelakaan yang sama yaitu terjatuh tepat di depan pembalap lainnya.

Kini, muncul pendapat bahwa bukan pembalap yang menjadi persoalan tetapi kompetisi dan regulasi teknisnya.

Pembalap MotoGP, Maverick Vinales, sepupu Dean Berta Vinales, mengkritik bagaimana motor balap di kelas junior terlalu mudah.