Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia melihat ada kesalahan pengambilan tindakan yang berujung pada hilangnya nyawa manusia.
“Tidak boleh ada satu nyawa pun halal atas nama sepak bola. Ini bukan atas nama sepak bola. Tetapi, ini jelas atas nama kesalahan pengendalian massa,” katanya lagi.
Pemilihan jam malam untuk pertandingan berisiko tinggi seperti derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya juga tak luput menjadi sorotannya.
Baca Juga: Lama Tak Bermain untuk Tokyo Verdy, Pratama Arhan Jadi Bintang Iklan Merk Kopi
Sebelumnya, pihak Arema FC mengajukan perubahan jadwal tayang atas rekomendasi dari otoritas keamanan.
Namun, permohonan tersebut ditolak oleh pihak PT LIB selaku operator kompetisi dengan dalih jadwal tidak bisa diubah sewaktu-waktu.
Sebagai mantan anggota PSSI yang paham dengan dinamika kompetisi Indonesia, Arteria Dahlan melihat banyak kemungkinan di balik layar.
Dia menyebut potensi eksploitasi pertandingan berlebihan sampai ada indikasi campur tangan perjudian dalam penentuan jadwal.
Indikasi-indikasi di balik layar tersebut diharapkannya bisa diusut tuntas.
“Saya ini mantan PSSI dari 2005. Jadi, tahu betul keadaan main sepak bola,” ucap politikus berkacamata disebut.