Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Polri: Tak Ada Lagi Gas Air Mata untuk Pengamanan Pertandingan Sepak Bola

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:15 WIB
Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo, dalam acara Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, pada Senin (10/10/2022) malam. (KOMPAS TV)

BOLASPORT.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan bahwa tak akan ada lagi gas air mata dalam pengamanan pertandingan sepak bola.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat diwawancarai wartawan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu (15/10/2022).

Menurutnya, gas air mata tak akan digunakan lagioleh Polri untuk pengamanan pertandingan sepak bola.

Tentu hal tersebut terjadi seusai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Dalam tragedi tersebut, TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) telah membuktikan adanya tembakan gas air mata dari aparat keamanan yang menyebabkan tewasnya ratusan orang.

Selain itu, Polri juga bakal melakukan perbaikan dalam aspek pengamanan pertandingan.

Polri akan mengedepankan steward untuk melakukan pengamanan.

“Ke depannya, untuk pengamanan, kami lebih mengedepankan steward,"

"Untuk penggunaan gas air mata, kemudian peralatan-peralatan pengendalian massa, dan peralatan-peralatan yang dapat memprovokasi massa di stadion, itu tentunya tidak digunakan lagi,” kata Dedi kepada wartawan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (15/10/2022), dilansir dari Antaranews.