Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meriahkan Jakarta Marathon 2022, Odekta Naibaho Jadi yang Tercepat di Kategori Half Marathon

By Imadudin Adam - Minggu, 16 Oktober 2022 | 17:50 WIB
Meriahkan Jakarta Marathon 2022, Odekta Naibaho Jadi yang Tercepat di Kategori Half Marathon (IMADUDIN ADAM)

"Untuk jangka pendek saya akan berlomba dan mempersiapkan diri di Sea Games tahun depan di Kamboja, di bulan Mei. Lalu jangka panjangnya saya menargetkan diri masuk di tim Asian Games. Mudah-mudahan target itu bisa tercapai. Ini menjadi try out saya," ungkapnya.

Meski begitu, Odekta tetap memberikan beberapa masukan pada event yang diikuti belasan ribu peserta ini.

Menurutnya, ada beberapa permasalahan teknis yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan bagi para peserta saat berkompetisi.

"Masih ada beberapa kendala, salah satunya tidak ada plang petunjuk kilometer, lalu sering terjadi crowdid yang membuat kita kesulitan kalau mengambil minum. Saya harapkan hal-hal itu bisa dievaluasi ke depannya. Supaya generasi-generasi muda bisa termotivasi untuk ikut olahraga lari di Jakarta ini," katanya.

Meriahkan Jakarta Marathon 2022, Odekta Naibaho Jadi yang Tercepat di Kategori Half Marathon

Menengok antusias luar biasa dari para anak muda terhadap lomba maraton ini, Odekta juga berpesan agar para anak muda tidak hanya sekadar berlomba saling cepat saat melakukan maraton.

Menurutnya, banyak hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin serius menggeluti olahraga maraton. Mulai dari manajemen waktu istirahat, pemanasan sebelum dan sesudah pertandingan, hingga manajemen minum saat tengah berlari.

Sementara itu, salah satu pembina Odekta di BIN, Arifin Abdullah mengatakan, dirinya sangat bangga dengan raihan Odekta yang menjadi juara pertama dalam kategori half marathon di Jakarta Marathon 2022.

Menurutnya, hasil tersebut menunjukkan hasil kerja keras dari latihan Odekta yang merupakan pelari nasional.

"Kami sangat-sangat bahagia dengan prestasi Odekta. Dengan waktu dan kecepatannya, dia bisa sampai di waktu 1 (jam), 17 (menit). Ini adalah dedikasi dia sebagai pelari nasional. Ini bisa mengukur dari apa yang dia lakukan. Dia juga ada pelatih untuk mensuport kesiapan dia untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan dia hadapi ke depan," ucap Arifin.