Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Bos Madura United soal Marah-marah ke FIFA Karena Fun Football dengan PSSI

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 20 Oktober 2022 | 18:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), sedang berfoto bersama dengan Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi buka suara terkait pernyataannya yang meminta FIFA pergi usai bermain fun football bersama PSSI.

Achsanul Qosasi sebelumnya melontarkan kritikan pedas atas kegiatan fun football yang digelar PSSI bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Gianni Infantino menyempatkan bermain sepak bola bersama PSSI setelah menemui Presiden Joko Widodo.

Laga fun footbal antara PSSI dan FIFA yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (19/10/2022) malam.

Baca Juga: Ketum PSSI Penuhi Panggilan Polda Jatim untuk Jalani Pemeriksaan Tragedi Kanjuruhan

Namun, pertandingan persahabatan tersebut justru menuai kritikan dari berbagai pihak karena dianggap tidak berempati kepada korban tragedi Kanjuruhan.

Salah satu pihak yang mengkritik keras laga itu adalah Achsanul Qosasi.

"Silakan segera pergi FIFA. Jangan lama-lama di Indonesia. Caramu lebih tak elok dalam berempati," tulis Acshanul di akun Twitter resminya, @AchsanulQosasi.

Setelah cuitannya tersebut viral, Achsanul Qosasi kemudian memberikan penjelasan.

Dia menyatakan sama sekali tidak marah dengan PSSI namun merasa kecewa terhadap FIFA.

"Saya tidak marah sama PSSI. Sama sekali," kata Achsanul Qosasi.

"Saya bereaksi terhadap FIFA ketika Presiden Gianni Infantino dan rombongan mengajak PSSI bermain fun football, seperti yg dijelaskan Sekjen Yunus Nusi. Ini soal rasa, rasa emphaty, ketika duka masih menyungkup Malang dan sepakbola Indonesia," jelasnya.

 Baca Juga: Menetap di Bali, Gelandang Persib Ikut Sedih Banjir Bandang Terjang Pulau Dewata

Menurut dia, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia seharusnya membuat kegiatan yang lebih memperhatikan korban tragedi Kanjuruhan.

"Justru simpati lebih mengalir bila FIFA bikin seminar, atau Forum Group Discussion dengan para praktisi, AsProv, Wasit, Suporter dsbnya.Maju terus sepak bola kita," tutur Achsanul.

Di samping itu, Achsanul Qosasi juga menyinggung soal desakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Menurut dia, KLB bukanlah solusi yang tepat karena bisa menimbulkan perpecahan.

"Saya sebagai penggemar sepakbola tidak setuju KLB, karena akan merancang permusuhan dan ini tidak baik bagi sesama penggemar sepakbola."

"Jika himbauan mundur tak bisa dilakukan (karena dianggap tak bertanggung jawab), ya sudah, lanjut saja."

"Menurut saya sikap Pengurus PSSI itu harus kita hormati, karena itu adalah pilihan."

"Keberhasilan mendatangkan Presiden FIFA itu adalah Luarbiasa. Tinggal PSSI harus memanfaatkan agenda yg pas," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P