Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons PSSI Terkait Desakan Revolusi Seusai Tragedi Kanjuruhan

By Wila Wildayanti - Jumat, 21 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, saat ditemui awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSSI memberikan respons terkait desakan sejumlah pihak untuk melakukan revolusi besar seusai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 134 orang.

Tak sedikit pihak yang merasa geram dengan sikap yang ditunjukkan PSSI hingga saat ini meski tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan.

Sejak kejadian seusai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022 itu PSSI banyak dikritik.

Hal ini tak lepas dari sikap yang ditunjukkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Baca Juga: PSSI Soal Fun Football Tuai Kecaman: FIFA Ajak Masyarakat Indonesia Jangan Bersedih

Suporter menuntut Mochamad Iriawan untuk mundur dari posisinya sebagai pertanggung jawaban moral.

Namun, setelah adanya banyak kritikan itu sikap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu malah menghindari awak media.

Tak hanya itu, PSSI juga mendapat banyak kritikan setelah mengelar fun football bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino saat duka tragedi Kanjuruhan masih menyelimuti sepak bola Tanah Air.

Kejadian ini pun membuat banyak pihak semakin geram tak lepas dari suporter juga.