Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan - Polisi Disebut Lakukan Pengaburan dan Penghambatan Pengungkapan Fakta

By Arif Setiawan - Jumat, 21 Oktober 2022 | 21:45 WIB
Anggota Polresta Malang Kota terlihat bersujud pada Senin (10/10/2022) sebagai bentuk permintaan maaf kepada korban Tragedi Kanjuruhan.. (INSTAGRAM/@POLRESTAMALANGKOTAOFFICIAL)

Andi Irfan menyayangkan terkait lokasi rekronstruksi.

Baca Juga: Bursa Calon Pelatih Timnas Vietnam - Eks Pelatih Iran Sudah Melamar, Legenda Thailand Bisa Dikontak Sewaktu-waktu

AREMA FC
Menteri Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022).

Menurutnya hal itu seharusnya digelar di lokasi kejadian yakni stadion Kanjuruhan.

Apa yang terjadi membuat Andi Irfan menilai jika polisi telah melakukan pengaburan fakta.

"Itu bukan rekonstruksi sebenarnya," ucap Andi Irfan.

"Kalau polisi hanya menggambarkan sebagian dari peristiwa yang utuh, itu bentuk pengaburan fakta."

"Seperti polisi sedang melakukan upaya obstruction of justice," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P