Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, fitur-fitur ramah lingkungan tersebut bukan satu-satunya “jualan” Education City System.
Dengan bentuk yang menyerupai berlian, bangunan stadion ini memberikan ilusi berubah-ubah warna jika terkena sinar matahari.
Pada malam hari stadion ini juga akan diterangi lampu warna-warni, yang menjadi asal-usul stadion ini mendapat julukan Permata di Tengah Gurun.
Setelah Piala Dunia 2022 nanti, Education City Stadium akan mempertahankan 25 ribu penonton dan akan diperuntukkan untuk tim-tim atletik universitas yang berada di area stadion.
Dengan segala keunggulannya, Education City Stadium pun tidak lepas dari kontroversi seputar Piala Dunia 2022.
World Cup 2022: Education City Stadium https://t.co/IhZrLrGfEQ
— Aviationwebnews (@aviationwebnew) October 19, 2022
Baca Juga: PIALA DUNIA - Aleksandar Mitrovic Optimistis Timnas Serbia Bisa Berbicara Banyak di Qatar
Education City Stadium, seperti semua stadion Piala Dunia 2022 lain, dipermasalahkan terkait perlakuan para pekerja migran yang tenaganya digunakan untuk membangunnya.
Laporan Amnesti Internasional menyebutkan pemerintah Qatar tidak melaksanakan tugasnya menginvestigasi, mengatasi, dan mencegah kematian para pekerja yang membangun infrastruktur Piala Dunia 2022.
Hal tersebut yang membuat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 mengundang kritik, baik kepada pemerintah Qatar ataupun ke FIFA yang menganugerahkan titel tuan rumah ke mereka.
Berikut jadwal pertandingan di Education City Stadium selama Piala Dunia 2022:
Fase grup
Babak 16 Besar
Perempat final