Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Sebagai seorang anak, semua orang ingin menjadi striker dan di situlah saya memulai dan kemudian secara bertahap bergerak lebih jauh ke belakang, saya selalu menikmati sepak bola."
"Saya ingat di (klub sebelumnya) Dagenham setelah latihan, saya akan menjatuhkan bola ketika saya tidak berada di tim dan saya akan memukul beberapa kantong bola dengan tendangan bebas."
"Saya berkata kepada pemain sayap saat itu, saya mendapat satu kesempatan, jika saya menggelembungkannya atau mengenai bola melewati mistar, orang-orang akan mengeluh dan mengatakan mengapa seorang bek tengah mengambil tendangan bebas?"
"Sedangkan seorang winger dapat memukul 10 melewati mistar dan dia masih diharapkan untuk mengambilnya," ujarnya.
Kemampuan rekan setim Elkan Baggott bermula saat jadi eksekutor tendangan bebas di klub sebelumnya saat dirinya berani meminta untuk jadi eksekutor tendangan bebas.
Dia tidak menyia-nyiakan tembakan pertamanya dan berhasil mengarahkan bola ke sudut atas gawang lawan.
Usai gol tersebut, dirinya rutin jadi penembak bebas timnya, termasuk saat mengirim dua asis untuk gol Elkan Baggott musim ini.
“Ada pertandingan ketika kami unggul 4-0 melawan Aldershot di kandang, ada tendangan bebas tepat di tepi kotak, saya mengobrol dengan para pemain dan berkata 'kami unggul 4-0, bisakah saya mengambilnya?" ujar Will Wright.
"Untungnya bagi saya itu langsung ke sudut atas. Saya mencetak gol lagi (melawan Ebbsfleet United) kemudian berkembang menjadi sepak pojok dan saya terus melakukannya selama empat tahun terakhir,” ujarnya.