Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronaldo: Pesepak Bola Layaknya Gladiator saat Hadapi Isu Kesehatan Mental

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 23 Oktober 2022 | 20:30 WIB
Ronaldo merayakan golnya dalam duel timnas Brasil vs Belanda pada semifinal Piala Dunia 1998 di Velodrome, Marseille (7/7/1998). (BORIS HORVAT/AFP)

“Mereka melempar kami ke arena dan menunggu siapa saja yang akan selamat. Tekanan itu memengaruhi saya. Pemain muda seperti saya tidak tahu cara mengatasinya.” 

“Tentu saja situasi ini harus saya bayar mahal. Saya belajar soal itu setelah mengalami benturan dalam hidup saya. Memang berat, tetapi perjalanan saya tetap indah,” ucapnya. 

Ronaldo mengacu kepada salah satu momen dalam kariernya. 

Ia mengalami cedera yang memaksanya absen selama hampir tiga musim. 

Mantan penyerang Inter Milan dan Real Madrid itu juga menjadi sasaran kritik saat Brasil kalah 0-3 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998. 

ANTONIO SCORZA/AFP
Ronaldo mengalami benturan dengan Fabien Barthez dalam duel final Piala Dunia 1998 antara timnas Brasil vs Prancis (12/7/1998).

Belakangan diketahui bahwa Ronaldo bertanding dalam keadaan sakit pada laga itu, dan sempat mengalami kejang di ruang ganti. 

Kejadian tersebut dianggap Ronaldo sebagai babak terburuk dalam kariernya. 

“Saya tidak paham mengapa banyak hal buruk menimpa saya. Kalau semua orang memang menyayangi saya, dan saya orang yang jujur, baik, dan lucu, lalu kenapa ini terjadi ke saya?” 

“Momen tersebut sangat berat. Saya harus membuat keputusan yang berat untuk seorang pemain berusia 22 tahun.”