Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Thailand Alexander Polking singgung persaingan juara Piala AFF 2022.
Gelaran Piala AFF 2022 tinggal sebentar lagi. Tak kurang dari dua bulan lagi gelaran terakbar se-Asia Tenggara ini akan dimulai.
Timnas Indonesia jadi salah satu kontender juara turnamen dua tahunan tersebut.
Pada edisi kali ini, Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Fhilipina, Kamboja, dan pemenang play-off antara Brunei dan Timor Leste.
Timnas Indonesia bakal punya misi untuk membalas kekalahan di final edisi sebelumnya melawan Thailand.
Muncul sebagai kekuatan baru dengan skuad yang relatif muda, timnas Indonesia sukses buat publik Asia Tenggara berdecak kagum kala itu hingga menembus final.
Sayang skuad asuhan Shin Tae-yong kalah agregat 2-6 di partai puncak.
Kiprah apik skuad muda timnas Indonesia dibawah Shin Tae-yong tak sampai disitu saja.
Dalam waktu enam bulan setelah Piala AFF, timnas Indonesia sukses lolos ke putaran final Piala Asia setelah 15 tahun lamanya.
Timnas Indonesia bahkan berhasil mengalahkan tuan rumah Kuwait pada perjalanannya untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia 2023.
Baca Juga: Di Tengah Kompetisi yang Terhenti, Persita Resmi Melepas Satu Sosok Penting
Tiga bulan setelah kelolosan bersejarah tersebut, timnas Indonesia kembali buat Asia Tenggara gempar.
Kali ini, skuad asuhan Shin Tae-yong buat tim peringkat ke-84 FIFA Curacao bertekuk lutut.
Selisih 71 peringkat justru membuat timnas Indonesia tampil penuh tenaga.
Pada FIFA Matchday terakhir tahun ini, timnas Indonesia sukses dua kali kantongi kemenangan atas Curacao dengan skor 3-2 dan 2-1.
Namun, kemenangan tersebut tak membuat pelatih timnas Thailand, Alexander "Mano" Polking was-was dengan kekuatan timnas Indonesia.
Bahkan, pelatih blasteran Brasil-Jerman tersebut membuang timnas Indonesia dalam peta persaingan juara Piala AFF 2022.
Menurutnya, bukan timnas Indonesia yang wajib diwaspadai dalam turnamen dua tahunan tersebut.
Pelatih timnas Thailand tersebut mewaspadai kiprah Vietnam sebagai tim berperingkat tertinggi di ASEAN.
"Secara umum, Vietnam masih merupakan lawan nomor satu pada turnamen ini," kata Alexander Polking dilansir BolaSport.com dari TheThao247 pada Senin (24/10/2022).
"Saya tahu mereka sangatah kuat, tetapi kita tetap menunggu kapan mereka akan menunda kompetisi nasional dan pemain mana yang akan dipanggil (untuk Piala AFF 2022)."
"Kita harus mengamati jadwal J-League (Liga Jepang) dan Thai League, karena jadwal liga akan ditunda lebih awal karena Piala Dunia."
"Bagaimanapun, kita harus menentukan apa yang dibutuhkan agar para pemain terbaik bisa kembali untuk membela timnas Thailand," tutupnya.