Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kecemasan juga ditunjukkan dua perempuan yang mendampingi Bagnaia yaitu adik sekaligus asistennya, Carola, dan kekasihnya, Domizia.
"Kami tidak melihat balapannya," kata Domizia, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Kami hanya melihat catatan waktunya, dari sektor ke sektor, lap ke lap, dan itu membuat kami merasa lebih baik."
Mengalihkan perhatian tak cukup membantu karena reaksi penonton tetap membuat mereka merasakan tensi dari balapannya.
"Hari ini penontonnya sangat bersemangat, jadi mereka terus berteriak, dan itu sangat membuat kami takut. Tetapi kami dapat melewatinya," tambahnya.
"Ketika dia menyalip Bastianini, mereka semua mulai berteriak. Kami tidak melihat siarannya, jadi kami tidak tahu apa yang terjadi."
"Tetapi, tak masalah buat kami. Situasinya tak bisa lebih baik lagi."
Terkhusus Domizia, kecemasannya bahkan sudah dimulai sebelum balapan.
Ketegangan muncul karena situasi sulit yang dihadapi Bagnaia. Dia harus start dari posisi yang kurang ideal yaitu posisi ketiga, alias baris ketiga.
Baca Juga: Bagnaia Sampai Kasihan, Cobaan Quartararo pada MotoGP 2022 Sudah Keterlaluan