Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana Islam Makhachev bukan kaleng-kaleng lantaran dia ingin menantang juara kelas bulu UFC itu di kandangnya yakni Australia.
"Saya memiliki target baru, saya harus menjadi nomor satu dalam ranking pound-for-pound, itulah mengapa saya harus pergi ke Australia dan menghajar orang ini," kata Islam Makhachev.
Hasrat untuk menjadi petarung terbaik kian tampak tatkala Islam Makhachev menegaskan komitmennya dengan bersedia menjalani training camp di Australia.
"Saya memiliki sebuah tim besar, itu tidak akan menjadi masalah, ini akan menjadi hal yang bagus untuk kami," ucap Islam Makhachev, dilansir dari laman BJPENN.
"Kita bisa pergi ke Australia, itu adalah sebuah negara yang bagus, kita bisa menggelar beberapa kamp dan latihan di sana," tuturnya menambahkan.
Mengejar status sebagai petarung terbaik UFC menjadi prioritas Islam Makhachev guna meninggalkan sebuah legasi sebagai petarung MMA.
Lebih lanjut, dia pun menegaskan tidak memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat ini.
"Saya tidak berpikir tentang pensiun, saya harus menjadi nomor satu dalam ranking lintas divisi, setelah momen itu terjadi barulah kita lihat," ucap Islam Makhachev.
"Untuk sekarang saya harus mempertahankan sabuk ini beberapa kali, saya harus mempertahankan gelar di divisi saya, untuk legasi saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Soal Kontrak Jagoan Indonesia Jeka Saragih, Ini Kata UFC