Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tapi kami juga tahu kekuatan dari M1, hal tersebut telah membuat kami memenangkan enam gelar Kejuaraan Dunia sejak gelar terakhir kali diraih oleh Ducati pada tahun 2007."
"Dengan pembalap seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo. Tetapi kami tidak lagi memiliki keuntungan apapun pada tahun 2022 ini." ujar Jarvis.
"Ducati telah meningkatkan daya henti, menikung, berbelok, dan kecepatan menikung mereka."
"Selain itu mereka memiliki mesin yang sangat, sangat kuat saat ini." tuturnya.
"Jika Anda melihat sekelompok pembalap Ducati yang biasanya berada di depan, tidak pernah ada satu orang pun, melainkan sekelompok," ucap Jarvis.
"Anda telah berada di podium MotoGP dengan tujuh pembalap berbeda tahun ini."
"Ini adalah paket yang kuat, berbeda dalam kasus Yamaha dimana Anda hanya memiliki satu pembalap yang memberikan performa maksimal."
"Dari posisi kami sekarang, kecil kemungkinan kami bisa menutup jarak dengan motor-motor terkuat di awal musim 2023," ucap Jarvis.
Baca Juga: Diam-diam Fabio Quartararo Dukung Enea Bastianini pada MotoGP Malaysia