Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Quartararo, dia memang merasa kecepatannya sangat baik saat latihan tapi itu tidak sama ketika balapan.
"Saat sendirian, saya sama cepatnya di Austria, yang bukan trek terbaik bagi kami. Saya memiliki kecepatan terbaik," tutur Quartararo.
"Tetapi kita harus menyadari bahwa kita membutuhkan motor yang bisa kita gunakan untuk memperebutkan kemenangan. Dan bukan motor yang hanya cepat dalam latihan. Lagipula, itu tidak masuk akal," ucap Quartararo.
Baca Juga: Tahan Dulu Sakitnya, Fabio Quartararo Buru Sisa Peluang Juara MotoGP Masih dengan Jari Cedera