Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah pada tahun 2018 hanya berakhir sebagai semifinalis, Inggris berbenah dengan Gareth Southgate.
Hasilnya cukup baik dengan mampu melaju ke final Euro 2020, sayangnya The Three Lions harus takluk dari timnas Italia dengan adu penalti.
Tentu progres tersebut menjadi patokan bagi performa Inggris di Qatar nantinya bersama Southgate.
Dia secara tegas akan kecewa jika Inggris tak bisa melaju setidaknya hingga final Piala Dunia 2022.
Dengan melimpahnya pemain berkualitas, akan sangat disesalkan jika Inggris tak bisa melaju ke partai puncak.
"Inggris secara historis tidak merespons dengan baik terhadap tekanan dan harapan," ujar Southgate, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Tapi sekarang dengan tim yang kami tahu, mereka tahu bahwa mereka mampu. Mereka pernah ke semifinal, mereka pernah ke final."
"Jadi, untuk tim, mereka akan kecewa dengan pencapaian kurang dari itu," ujar Southgate mengakhiri.
Before Southgate:
— Squawka (@Squawka) November 4, 2022
◎ 2014 World Cup: Group Stage
◎ 2016 Euros: Round of 16
Under Southgate:
◉ 2018 World Cup: Semi-final
◉ 2020 Euros: Final
Can England go one step further in 2022? ????⏳
Squawka x @WrldSoccerShop pic.twitter.com/rofPLF9Hif