Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski saat ini Liverpool adalah salah satu klub dengan neraca keuangan stabil, ancaman resesi pada tahun 2023 mendatang sedikit banyak akan memengaruhi.
Dengan dijualnya saat ini, maka Liverpool bisa lebih menguntungkan dengan pertimbangan diisi oleh staf, skuad, dan pelatih yang sudah matang.
Sejauh ini, terdapat beberapa nama yang dirumorkan menjadi peminat dari Liverpool sebagai pemilik anyar.
Di antaranya adalah RedBird Capital Partners yang baru saja mengakuisisi AC Milan pertengahan tahun lalu.
Liverpool’s American owners FSG have started the process to sell the club, reports @David_Ornstein pic.twitter.com/WlYW4Q4MZc
— B/R Football (@brfootball) November 7, 2022
RedBird Capital Partners juga sudah memiliki saham sebanyak 10 persen di Liverpool dan berniat untuk menjadi pemegang sahan mayoritas.
Nama lain adalah Syekh Khaled bin Zayed Al Nehayan yang sebelumnya pernah menawar Liverpool pada 2017 lalu tetapi ditolak.
Ini bisa menjadi kesempatan bagi sepupu pemilik Manchester City, Syekh Mansour, tersebut untuk kembali menawar Liverpool untuk dibeli.