Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehilangan Theo Hernandez di lini belakang dan absennya Olivier Giroud membuat ketajaman tim berkurang.
Ditambah lagi, penampilan apik kiper Cremonese, Marco Carnesecchi, membuat lini depan yang dimotori Divock Origi dan Ante Rebic frustrasi.
Carnesecchi mampu menjaga gawang dari kebobolan dengan menyelamatkan lima dari 16 percobaan peluang yang dibuat oleh Milan.
"Saya pikir babak pertama kami bagus, babak kedua tidak memenuhi standar kami, jadi kami bisa melakukan lebih banyak lagi," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami tidak mampu menciptakan situasi menyerang yang cukup, Cremonese fokus sepenuhnya pada pertahanan dan menutup semua ruang, tapi kami masih bisa melakukan jauh lebih baik."
"Kami kehilangan fluiditas dan kecepatan pergerakan kami di babak kedua, kami tidak memenangkan cukup banyak duel menyerang, yang biasanya kami lakukan dengan baik dalam situasi satu lawan satu."
"Kami bekerja dengan baik untuk mendapatkan bola kembali dengan tekanan kami, tetapi di atas semua itu kehilangan pergerakan bola untuk menciptakan peluang dan memberikan lebih banyak opsi operan."
"Adalah salah untuk selalu fokus pada individu. Kami melakukannya dengan baik sebagai tim, lalu ketika kami tidak bekerja sebagai tim, kami tidak mendapatkan hasil."
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Kokoh di Puncak, Athletic Club Ramaikan Tiga Besar
????????@USCremonese and @acmilan gave it their all but no goals at the Giovanni Zini ????️
Napoli's lead up top: 8 points with 24 games to go ????#CremoneseMilan pic.twitter.com/k2I2nccTP4
— Lega Serie A (@SerieA_EN) November 8, 2022
"Seorang individu dapat mengalami hari baik dan buruk, ini wajar, tetapi malam ini secara keseluruhan kami tidak tampil sesuai standar kami."
"Kami sudah mengira Cremonese melakukan ini, karena kami melihat bahwa pada awal musim mereka lebih agresif dalam bertahan."
"Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, terutama di babak pertama, tetapi ketika Anda tidak memecahkan kebuntuan, permainan ini menjadi lebih rumit seiring berjalannya waktu," tutur Pioli menambahkan.