Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Nanti anak-anak kita gak bisa bersaing, karena kalau ukuran tinggi mereka lebih tinggi, fisik pasti lebih."
"Kemarin anak-anak kita (timnas U-20 Indonesia) melawan Moldova di Turki bagus pak mainnya."
"Pertama kita menang, kedua kita seri, artinya kita bisa main dengan fisik-fisik kecil."
"Intinya jangan banyak-banyak pak naturalisasinya, nanti anak-anak kita gak main-main, Ronaldo Kwateh bagus itu, anak-anak kita bagus-bagus," ujarnya.
Baca Juga: Satu Permintaan Shin Tae-yong Ini Buat Timnas U-20 Indonesia Comeback dan Menang Lawan Antalyaspor
Sementara itu, Zainudin Amali sendiri menegaskan bahwa naturalisasi pemain hanyalah program jangka pendek.
Kehadiran pemain naturalisasi diharapkan bisa meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Terlebih sekarang jadwal padat sudah menanti.
Timnas Indonesia bakal mengikuti Piala AFF 2022 pada akhir tahun ini dan Piala Asia 2023.