Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menegaskan bila naturalisasi pemain merupakan program jangka pendek.
Seperti yang diketahui, saat ini PSSI sedang gencar berusaha untuk menaturalisasi pemain.
Salah satunya contohnya yakni Shayne Pattynama.
Proses naturalisasi Shayne Pattynama baru saja dibahas oleh DPR RI.
Dalam hal ini, pihak DPR RI memberikan lampu hijau.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Raih Kemenangan, Iwan Bule Kirim Pesan
Hanya saja muncul harapan agar PSSI tak cuma berfokus untuk menaturalisasi namun juga memperhatikan tata kelola kompetisi dan pembinaan pemain di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh anggote Komisi X DPR RI, Rano Karno.
"Juga jangan terlalu banyak naturalisasi pak," kata Rano Karno saat Rapat Kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, pada Rabu (8/11/2022).
"Nanti anak-anak kita gak bisa bersaing, karena kalau ukuran tinggi mereka lebih tinggi, fisik pasti lebih."
"Kemarin anak-anak kita (timnas U-20 Indonesia) melawan Moldova di Turki bagus pak mainnya."
"Pertama kita menang, kedua kita seri, artinya kita bisa main dengan fisik-fisik kecil."
"Intinya jangan banyak-banyak pak naturalisasinya, nanti anak-anak kita gak main-main, Ronaldo Kwateh bagus itu, anak-anak kita bagus-bagus," ujarnya.
Baca Juga: Satu Permintaan Shin Tae-yong Ini Buat Timnas U-20 Indonesia Comeback dan Menang Lawan Antalyaspor
Sementara itu, Zainudin Amali sendiri menegaskan bahwa naturalisasi pemain hanyalah program jangka pendek.
Kehadiran pemain naturalisasi diharapkan bisa meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Terlebih sekarang jadwal padat sudah menanti.
Timnas Indonesia bakal mengikuti Piala AFF 2022 pada akhir tahun ini dan Piala Asia 2023.
Sedangkan timnas U-20 Indonesia dijadwalkan melakoni Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Jadi kita tidak mengandalkan naturalisasi (jangka panjang), naturalisasi adalah jangka pendek," ucap Zainudin Amali, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Kemenpora.
"Oleh karena itu, kita sangat membutuhkan pemain-pemain seperti yang sudah kita naturalisasi dua orang (Jordi Amat dan Sandy Walsh) ditambah hari ini Shayne Elian Jay Pattynama."
"Tetapi sekali lagi kita tetap bertumpu kepada pembinaan karena talenta kita tidak kurang-kurang."
"Akademi-akademi di klub-klub itu juga melakukan pembinaan," tuturnya.