Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertimbangan Persebaya Tolak Wacana Sistem Bubble Liga 1 2022-2023

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 10 November 2022 | 05:30 WIB
Aksi suporter Bobotoh menaruh bunga di atas bola sebagai wujud duka atas korban jiwa kerusuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Ia mencontohkan beberapa klub yang sudah melakoni laga tandang dan menelan kekalahan, kesempatan membalas di putaran kedua saat bermain di kandangnya sendiri akan sirna.

Ia tidak menyangkal bahwa bermain di depan pendukung sendiri memberi motivasi ekstra pada pemain.

Sebaliknya, bermain tandang akan menjadi tekanan tersendiri bagi pemain lawan.

Selain itu, perubahan format kompetisi akan berdampak buruk pada sisi finansial klub. Sebab, pemasukan dari tiket laga kandang otomatis lenyap.

"Kalau sistem bubble diterapkan dan tidak ada penonton, dimana asas keadilan itu," tuturnya.

"Kalau nantinya diterapkan sistem bubble, jelas tim yang sudah melakoni laga tandang dirugikan," kata Yahya.

Baca Juga: Menpora Terima Keppres Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, Kapan Diambil Sumpah? 

Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan memang harus jadi pembelajaran bagi semua pihak.

Namun, bukan berarti sepak bola digelar tanpa penonton lagi.