Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjuangan Diluar Nalar Tim Elkan Baggott Sebelum Menang Atas Brentford, Dikepung Demonstran Sampai Panjat Pagar Stadion

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 10 November 2022 | 22:45 WIB
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, menjadi pemain yang paling rajin bersih-bersih saat Gillingham FC sukses mengalahkan klub penakluk Manchester United, Brentford, di ajang Carabao Cup. (TWITTER.COM/TheGillsFC)

Pasalnya, Gillingham terlambat datang ke stadion sesuai jadwal yang ditetapkan oleh panitia.

Baca Juga: Penampilan Fantastis Elkan Baggott di Lini Pertahanan Bikin Kapten Brentford Frustasi

Usut punya usut, bus tim yang ditumpangi Gillingham FC terjebak kemacetan lalu lintas di Jalan Tol M25 akibat protes dari kelompok aktivis lingkungan bernama Just Stop Oil yang tidak sepakat dengan penggunaan bahan bakar fosil.

Pelatih Gillingham FC, Neil Harris saat diwawancarai oleh BBC Sports mengakui bahwa bus mereka terjebak sekitar 400 meter dari stadion tempat pertandingan berlangsung.

Karena jadwal pertandingan semakin dekat, Neil Harris memutuskan bahwa seluruh tim bakal berjalan kaki menuju stadion.

Apakah rintangan sudah selesai? Tentu saja belum, bahkan masih sangat berat untuk Elkan Baggott dkk.

Elkan Baggot dan teman-temannya harus bersusah payah memanjat pagar Stadion GTech Community, karena harus berjalan jauh lagi jika ingin masuk lewat pintu.

Baca Juga: Rapor Ciamik Witan Sulaeman di Piala Slovakia: Main 4 Laga, Cetak 3 Gol, Bawa AS Trencin ke Perempat Final

"Hari itu memang kacau sekali. Kami harus jalan kaki karena (bus) kami tak bisa sampai ke sana. Lalu tantangannya lagi kami harus memanjat penghalang dan pagar. Tetapi kami saling tolong waktu melewati pagar itu, dan para pemain mengatasinya dengan tenang," ujar Harris dilansir BolaSport.com dari BBC Sports.

Wajar saja bila Neil Harris menyebut hari itu penuh dengan kekacauan.