Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perlawanan Dewa United di kuarter terakhir tak cukup untuk memangkas gap poin yang terlalu besar dengan Arki Dikania Wisnu dkk.
Bagi Youbel, kegagalan anak asuhnya menguasai pertandingan dari awal sampai akhir menjadi sinyal bahwa mereka tidak boleh terlalu cepat puas.
Satria Muda menyongsong final IBL Cup 2022 dengan mentalitas yang sama yaitu menutup pergerakan Pelita Jaya.
"Rutinitas kami pasti akan selalu sama, apa yang akan kami lakuin," ungkap Youbel.
"Gimana caranya stop si Prastawa, Yesaya, (Muhammad) Arighi, Vincent (Kosasih), Wicak. Tendesinya pasti kami terus omongin itu di awal."
"Dan jangan sampai anak-anak puas dengan gim ini doang. Itu yang harus dibalikan karena kami main (unggul) cuma tiga kuarter, di kuarter empat kami kalah."
"Kami mau di empat kuarter bisa mengontrol."
Youbel juga mengingatkan bahwa perjuangan Satria Muda belum selesai.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Bakal Tampil pada Friendly Match Jelang FIBA World Cup 2023