Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Banyak pemain kami bermain satu pertandingan seminggu. Beberapa jelas tiga minggu di Eropa. Tapi ya begitulah adanya.
"Anak-anak kami telah melakukan ini berkali-kali sebelumnya di mana kami masuk pada saat terakhir dan harus bermain. Jadi tidak seperti kita berjalan sebagai orang asing," kata Arnold.
Meski mengalami kendala tersebut, Arnold merasa optimistis sebab iklim di Qatar tidaklah asing bagi para pemainnya.
Ini dikarenakan Australia adalah anggota Federasi Sepak Bola Asia atau AFC sehingga seringkali bertanding di negara Timur Tengah.
"Saya mendengar bahwa beberapa negara Eropa atau banyak negara mengadakan kamp pertama di Eropa," ujar Arnold melanjutkan.
"Kemudian mereka datang hanya tiga hari sebelum pertandingan pertama mereka, tetapi pengalaman saya di Qatar berbeda."
"Cuacanya jauh berbeda. Stadion, stadion ber-AC, berbeda dan memastikan Anda melakukannya dengan benar adalah poin besar."
"Saya pikir akan ada cukup banyak kejutan di Piala Dunia ini dan saya bisa melihat negara-negara Asia melakukannya dengan baik."
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Wajar kalau Timnas Portugal Bergantung pada Cristiano Ronaldo
"Arab Saudi, mereka telah memainkan banyak pertandingan persahabatan. Mereka berada di kamp, liga Saudi telah berhenti dan mereka menggunakannya seperti persiapan Piala Dunia yang tepat sedangkan negara lain mendapatkan dalam tujuh hari."
"Saya pikir beberapa negara besar akan merasa sangat sulit dan bagi kami sebagai negara Asia, memiliki pengalaman bermain di banyak negara Timur Tengah sebelum kami tahu seperti apa rasanya," tutur Arnold mengakhiri.
Many Journeys. One Jersey. One Squad.
— Socceroos (@Socceroos) November 8, 2022
Ready to #GiveIt100 on the world stage once again. pic.twitter.com/a0ITlQqdoM