Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Disentil Bikin Tim Bangkrut karena Sering Crash, Putra Michael Schumacher Terdepak dari F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 17 November 2022 | 14:45 WIB
Pembalap Haas, Mick Schumacher, saat seri balap Formula 1 GP Sao Paulo di Autodromo Jose Carlos Pace, Brasil, 12 November 2022. (TWITTER.COM/SCHUMACHERMICK)

"Jika Anda membuat kesalahan dengan pemilihan pembalap, strategi, atau pemilihan ban, kerugiannya bisa mencapai jutaan dolar," kata Haas kepada AP pada Oktober lalu.

"Saya pikir Mick punya potensi besar, tetapi Anda paham bahwa dia telah menghabiskan banyak uang."

"Dia merusak banyak mobilnya sendiri dan itu merugikan kami dengan uang yang jumlahnya tidak kami miliki."

"Jika Anda bisa mencetak poin dan seorang Max Verstappen, kami bisa mengatasi kerusakan yang Anda sebabkan."

"Akan tetapi ketika Anda berada di posisi belakang dan merusakkan mobilnya, ini sangat sulit buat kami," tambahnya.

Sebagai informasi, Haas merupakan salah satu tim dengan bujet terkecil pada F1 saat ini.

Masa depan Schumacher sudah menjadi tanda tanya setelah kecelakaan besar yang dialaminya pada GP Arab Saudi dan GP Monako pada awal musim ini.

Kepala Tim Haas, Guenther Steiner, sampai memperingkatkan Schumacher agar kesalahan serupa tidak terjadi lagi.

Secercah harapan kemudian hadir ketika Schumacher mencetak poin dalam dua balapan beruntun pada GP Inggris di mana dia finis di posisi ke-8 dan GP Austria (ke-6).

Baca Juga: Gigitan Kuping dan Ganja yang Akhirnya Satukan Mike Tyson dan Evander Holyfield