Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cristiano Ronaldo membandingkan saat dia masih berusia belasan ketika bergabung dengan Manchester United dan bertemu pemain-pemain senior.
“Saya ingat ketika berusia 18, 19, atau 20 dan saya selalu menunggu-nunggu momen melihat para pemain terbaik seperti Ruud van Nistelrooy, Rio Ferdinand, Roy Kean, dan Ryan Giggs.”
“Hal ini yang membuat saya mengecap kesuksesan dan karier saya bertahan lama, karena saya menjaga kondisi fisik, mental, dan pola pikir karena saya belajar dari para pemain hebat ini," ucap CR7.
Cristiano Ronaldo pun menyayangkan para pemain ini tidak banyak mengikuti contoh yang sudah ia berikan.
Ia mengingatkan para pemain ini bahwa karier mereka takkan bertahan lama jika mempertahankan etos kerja semacam itu.
Baca Juga: Nasib Belum Jelas, Cristiano Ronaldo Dapat Tawaran Main di Klub Liga Australia
“Saya tidak suka memberikan nasihat dan lebih suka memberi teladan. Saya selalu datang pagi dan menjalani rutinitas yang sama," kata Ronaldo lagi.
"Mungkin saya orang pertama yang datang dan yang terakhir pulang.”
“Para pemain ini mendengarkan nasihat lalu lupa dua menit kemudian. Beberapa mengikuti teladan saya, beberapa tidak.”
“Beberapa dari mereka peduli, tetapi kebanyakan tidak. Saya tidak terkejut. Pemain-pemain ini tidak akan bertahan lama kariernya.”
“Mustahil mereka punya karier yang awet. Pemain di generasi saya bisa bermain di level tertinggi di usia 36, 37, hingga 38. Menurut saya pemain generasi ini takkan bisa berada di level yang sama,” imbuhnya.