Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konsistensi Francesco Bagnaia Jadi Kunci Ducati Akhiri Puasa Gelar

By Wawan Saputra - Jumat, 18 November 2022 | 11:45 WIB
Dua bos Ducati Lenovo, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi, sedang merayakan keberhasilan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Dari Dominasi Valentino Rossi, Level Marc Marquez Masih di Atas Pasukan Ducati

Ducati terakhir kali merasakan gelar juara dunia pada tahun 2007 bersama pembalap Australia, Casey Stoner.

Setelah Stoner hijrah ke Honda, praktis Ducati sangat jarang memiliki pembalap yang bisa bersaing di papan atas.

Hanya Andrea Dovizioso yang mampu bersaing di jalur perebutan juara dunia bersama Ducati pada musim 2017 sampai 2019.

Tidak heran jika Lorenzo menyebut bahwa Bagnaia berhasil melengkapi bagian yang hilang dari Ducati, dengan bakat alami serta konsistensinya terutama pada paruh kedua musim 2022.

Lebih lanjut, Lorenzo menjelaskan bahwa hal tersebut yang tidak dimiliki oleh pembalap Ducati sebelum-sebelumnya.

"Ducati akhirnya berhasil menjadi juara dunia lagi setelah 15 tahun," ucap Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Jumat (18/11/2022).

"Sejauh ini, baik konsistensi atau hasilnya kurang, bahkan jika mereka memiliki paket yang mungkin paling lengkap dalam beberapa tahun."

Baca Juga: Bangkitkan Kejayaan Italia pada MotoGP, Francesco Bagnaia Diundang ke Istana Presiden

"Tetapi Anda juga harus menghargai fakta bahwa mereka mungkin memiliki pengemudi yang terlalu muda atau terlalu tidak konsisten."