Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelumnya, ada Eusebio, Roberto Baggio, Ronaldo Nazario, dan Cristiano Ronaldo.
Untuk Eusebio, legenda Portugal itu memasuki ajang Piala Dunia 1966 dengan trofi Ballon d'Or 1965.
Ia berhasil tampil menggila dan mencetak 9 gol di ajang tersebut.
Namun, bekas pemain Benfica itu gagal membawa Portugal lolos ke final usai takluk 1-2 dari Inggris di babak semifinal.
Sedangkan untuk Baggio, Si Kuncir Kuda dari Italia itu tampil bareng Italia di Piala Dunia 1994 dengan trofi Ballon d'Or 1993.
Usai tampil melempem di babak grup, Baggio kemudian tampil trengginas di fase gugur dengan mencetak 5 gol.
2 gol ke gawang Nigeria di babak 16 besar, 1 gol ke gawang Spanyol di babak perempat final, dan 2 gol ke gawang Bulgaria pada babak semifinal.
Namun, penampilan apik Baggio tak berlanjut di babak final, di mana eks pemain Juventus itu menjadi biang kerok kegagalan Italia menujarai Piala Dunia 1994 usai tendangan penaltinya melambung di atas gawang Brasil.
Sementara itu, untuk Ronaldo Nazario, peraih Ballon d'Or 1997, gagal membawa Brasil jadi juara di Piala Dunia 1994 setelah tampil buruk di laga final.