Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Kecewa, Yamaha Menuju Jurang Medioker pada MotoGP 2023?
"Tapi bagi saya itu selalu menjadi hal yang aneh ketika Anda memiliki rekan satu tim Eropa karena budayanya sangat berbeda."
Meski perlu waktu untuk adaptasi dengan tim barunya, Miller mengaku cukup pede akan cepat nyetel dengan partnernya musim depan yaitu Brad Binder.
Miller menilai bahwa budaya Binder yang merupakan orang Afrika Selatan mirip dengan budayanya.
Selain itu selera humor dan juga beberapa hal lainnya yang sama menjadi faktor pendukung Miller untuk lebih cepat nyetel dengan Binder.
"Brad adalah orang Afrika Selatan, perilaku dan humornya mirip dengan saya, dan budayanya sangat mirip dengan cara orang Australia." ucap Miller.
"Di satu sisi, Brad adalah lawan saya, tetapi sekali lagi, jika Anda mengenalnya, dia lebih seperti saya daripada yang Anda kira."
"Saya pikir kita akan memiliki hubungan yang baik."
Apalagi Miller dan Binder sudah menjadi tetangga di Andorra sejak lama, mereka juga sudah sering bertemu.
"Kami menghabiskan banyak waktu bersama di Andorra karena Brad tinggal hanya 600 meter dari saya.
"Kami bertemu secara teratur untuk minum bir dan berbicara banyak omong kosong bersama. Kami sudah sering membicarakan tentang KTM."
"Dia teman baikku. Memiliki hubungan kerja dengannya akan baik untuk masa depan," ucap Miller.
Baca Juga: Darryn Binder Tetap Merasa Puas Meski di Depak Yamaha dari MotoGP