Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebab, turnamen ini digelar bukan dalam waktu libur sekolah dan masih ada ancaman Covid-19.
Selain itu biaya perjalanan dari Spanyol ke Indonesia juga sangat mahal.
Meski begitu, Galih apresiasi sikap klub-klub luar negeri yang tetap ingin ambil bagian di Asiana Cup 2022.
"Insya Allah ini yang membuat kami akan melakukan kegiatan ini setiap tahun."
Baca Juga: Anggota Exco PSSI Sambut Antusiasme Masyarakat Dukung Erick Thohir Gantikan Iwan Bule
"Ini untuk pertama kalinya kami mengundang tim Eropa dan mereka datang."
"Tahun lalu kami hanya mengundang tim Asia Tenggara dan Australia saja, lalu kami buka ke Korea Selatan dan Eropa, terbukti mereka mau," ucap Galih.
Meskipun mempertandingkan usia muda, Asiana Cup 2022 juga memperebutkan tropi.
Menurut Galih, menang atau kalah adalah bonus, yang paling penting itu pengalaman, terutama untuk tim-tim dari Indonesia.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Semangat Membara Cristiano Ronaldo Jelang Laga Portugal Vs Ghana
"Saya ingin mereka dari usia dini sudah merasakan pertandingan laga-laga besar dengan tim elit dari luar negeri di Indonesia."
"Ini suatu dorongan besar untuk anak-anak Indonesia, jadi mereka punya motivasi lebih dan bisa membanggakan Indonesia," ucap Galih.