Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belal mengatakan para petarung yang dia temui memiliki karakter yang mirip dengan Sean Brady yang juga merupakan petarung dengan mengandalkan permainan bawah.
Namun, Belal merasa setiap atlet Dagestan yang dia temuinya jauh lebih baik dari Sean Brady.
"Secara harfiah, saya pikir setiap dari mereka lebih baik darinya," ucap Belal.
"Seperti saya merasakan gaya itu, saya merasa tidak nyaman, yang tidak dirasakan oleh banyak orang selama kamp karena Anda bersama tim reguler Anda."
"Ketika saya berada di sana bersama mereka, saya merasa tidak nyaman setiap saat. Dan, saya baik-baik saja dengan Khabib dan segalanya."
"Tetapi seperti tidak ada 'Hei, mari kita berguling-guling di lantai' atau apa pun dengan orang-orang itu. Semuanya sulit," ujar Belal.
Baca Juga: UFC 282 - Keluar dari Pertandingan Gelar, Si Jagoan Tua Glover Teixeira Merasa Tak Dihargai
Setelah keberhasilan Belal menghentikan rekor tak terkalahkan milik Sean Brady.
Belal kini mengincar jagoan kelas welter lainnya, Khamzat Chimaev.
"Khamzat dan saya adalah yang paling masuk akal, terutama jika mereka akan menempatkan kami di kartu yang sama dengan Kamaru dan Leon," ucap Belal.
"Itu adalah jalur yang jelas. Kami adalah satu-satunya pria dalam divisi ini yang menang saat ini, satu-satunya pria dalam divisi ini yang berada dalam kondisi kemenangan beruntun. Dan kami ingin bertarung satu sama lain," tutur Belal.
Now khamzats dec 10 tweet makes sense
— Belal Muhammad (@bullyb170) November 23, 2022
Baca Juga: Bolak-balik Panggil Conor McGregor, Michael Chandler Disentil Legenda UFC