Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikelilingi Monster Dagestan, Belal Muhammad Ungkap Pengalaman Berlatih Bareng Khabib

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 25 November 2022 | 15:15 WIB
Petarung kelas welter Belal Muhammad mendaratkan pukulan ke wajah Sean Brady pada UFC 280 yang digelar di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Sabtu (22/10/2022) (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, membagikan pengalamannya saat berlatih bersama Khabib Nurmagomedov.

Belal Muhammad mendapatkan bantuan dari Khabib Nurmagomedov jelang pertarungannya pada UFC 280, 22 Oktober lalu.

Saat itu Belal menghadapi jagoan dengan rekor tak terkalahkan, Sean Brady dengan 15 kali kemenangan.

Khabib hadir sebagai tim corner dari Belal Muhammad dalam laga tersebut.

Dampingan Khabib tak sia-sia, Belal sukses tampil brutal dengan kemenangan TKO pada ronde kedua.

Namun di balik kemenangan itu, Belal mengakui keseriusan saat berlatih bersama Khabib dan rekan-rekannya sebelum pertandingan itu.

Baca Juga: UFC 282 - Keluar dari Pertandingan Gelar, Si Jagoan Tua Glover Teixeira Merasa Tak Dihargai

Petarung berdarah Palestina-Amerika itu menceritakan pengalamannya saat berlatih bersama atlet-atlet yang berasal dari Dagestan, Rusia.

Aura kengerian dirasakan Belal yang merasa seperti dikelilingi para monster yang lihai dalam bergulat.

"Berada di dalam ruangan dimana tiap orang itu adalah monster. Dan mereka semua memiliki gaya yang sama seperti Sean Brady," kata Belal dikutip BolaSport.com dari Sporskeeda dalam acara podcast Weighing In.

Belal mengatakan para petarung yang dia temui memiliki karakter yang mirip dengan Sean Brady yang juga merupakan petarung dengan mengandalkan permainan bawah.

Namun, Belal merasa setiap atlet Dagestan yang dia temuinya jauh lebih baik dari Sean Brady.

"Secara harfiah, saya pikir setiap dari mereka lebih baik darinya," ucap Belal.

"Seperti saya merasakan gaya itu, saya merasa tidak nyaman, yang tidak dirasakan oleh banyak orang selama kamp karena Anda bersama tim reguler Anda."

"Ketika saya berada di sana bersama mereka, saya merasa tidak nyaman setiap saat. Dan, saya baik-baik saja dengan Khabib dan segalanya."

"Tetapi seperti tidak ada 'Hei, mari kita berguling-guling di lantai' atau apa pun dengan orang-orang itu. Semuanya sulit," ujar Belal.

Baca Juga: UFC 282 - Keluar dari Pertandingan Gelar, Si Jagoan Tua Glover Teixeira Merasa Tak Dihargai

Setelah keberhasilan Belal menghentikan rekor tak terkalahkan milik Sean Brady.

Belal  kini mengincar jagoan kelas welter lainnya, Khamzat Chimaev.

"Khamzat dan saya adalah yang paling masuk akal, terutama jika mereka akan menempatkan kami di kartu yang sama dengan Kamaru dan Leon," ucap Belal.

"Itu adalah jalur yang jelas. Kami adalah satu-satunya pria dalam divisi ini yang menang saat ini, satu-satunya pria dalam divisi ini yang berada dalam kondisi kemenangan beruntun. Dan kami ingin bertarung satu sama lain," tutur Belal.

Baca Juga: Bolak-balik Panggil Conor McGregor, Michael Chandler Disentil Legenda UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P