Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada yang menarik dari motor Francesco Bagnaia saat mengikuti lomba tahunan La 100km Dei Campioni yang digagas Valentino Rossi.
Valentino Rossi mengundang para pembalap motor untuk berlomba di motor ranch milknya di Tavullia, Italia, pada 25-26 November 2022.
Akan ada 40 pembalap yang terlibat dalam La 100km Dei Campioni. Mereka datang dari lintas generasi dan kompetisi.
Di samping pensiunan MotoGP seperti Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Danilo Petrucci, ada penampilan dari sang juara dunia dalam diri Francesco Bagnaia, juara MotoGP, dan Augusto Fernandez, juara Moto2.
Dalam video yang diunggah akun Twitter Mooney VR46 Racing Team, Bagnaia terlihat akan menggunakan motor dengan nomor lomba 1.
Penampakan ini memanaskan teka-teki soal nomor lomba mana yang akan dipakai Bagnaia pada MotoGP musim 2023.
Bagnaia mendapatkan kehormatan untuk mengenakan nomor 1 karena keberhasilannya menjadi juara dunia musim ini.
Seperti diketahui, tidak semua pembalap memanfaatkan privilese ini.
Baca Juga: 3 Kalimat Valentino Rossi yang Bikin Francesco Bagnaia Kuat Tanggung Beban 1 Negara
Terakhir kali pembalap MotoGP menggunakan nomor 1 adalah musim 2012. Saat itu Casey Stoner yang melakukannya.
Nomor 1 memang seperti dihindari di MotoGP.
Wajar, belum pernah ada pembalap kelas para raja yang menjadi juara lagi setelah mengambil nomor 1 sejak Mick Doohan pada 1998.
Selain itu ada alasan komersial karena nomor lomba sekarang telah menjadi identitas bagi seorang pembalap.
Contoh nyata adalah Valentino Rossi, mentor Bagnaia sendiri di Akademi Pembalap VR46.
Rossi tak pernah melepaskan nomor 46, yang dahulu dipakai ayahnya, walau sudah sembilan kali menjadi juara dunia.
Meski begitu, The Doctor punya cara tersendiri untuk menunjukkan bahwa dirinyalah pembalap nomor satu.
Saat menjadi juara bertahan, Rossi meletakkan angka 1 pada bagian bahu kanan dari wearpack alias kostum balapnya.
Nomor 46 pada akhirnya diasosiasikan sebagai nomornya Rossi dan menjadi salah satu jenama terbesar di dunia balap motor.
Baca Juga: 3 Pembalap Indonesia Jadi Juara Asia, Termasuk Andi Gilang dan Comeback Dramatisnya
Adapun Bagnaia punya kisah berbeda.
Sejak memulai kiprahnya di grand prix, Bagnaia sudah memakai empat nomor lomba berbeda yaitu 4 dan 21 di Moto3, 42 di Moto3, dan 63 di MotoGP.
Memang, alasan Bagnaia mengganti nomor balapnya adalah karena sudah dipakai duluan oleh pembalap lainnya saat naik kelas.
Sementara mengenai musim depan, Bagnaia tidak menutup peluang untuk memakai nomor yang membuatnya "terpesona".
"Pfff, (tentang nomor 1) saya merasa senang karena bisa memiliki masalah seperti ini," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
"Sejujurnya, saya harus mempertimbangkannya secara serius karena tentunya tidak semua orang bisa memakai nomor satu."
"Meski begitu, menggunakan nomor satu akan memberi tekanan yang besar."
"Saya selalu terpesona dengan para pembalap yang menggunakan nomor satu. Jadi, kita lihat saja nanti. Sulit untuk memilihnya."
Baca Juga: Gacor di Moto3, Pembalap Ini Lebih Senang Jadi Titisan Jorge Lorenzo daripada Marc Marquez