Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Formasi ini sebenarnya pernah diterapkan Shin Tae-yong saat berhasil meloloskan timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023.
Prestasi tersebut makin sensasional usai timnas Indonesia catatkan kemenangan perdana atas Kuwait sejak 1980.
Sistem ini juga dipakai saat timnas Indonesia menang 3-2 atas Curacao pada Sabtu (24/9/2022).
Formasi ini menggunakan tiga bek tengah sebagai poros saat membangun serangan dari belakang.
Sistem ini akan ditopang oleh dua gelandang tengah dan dua wing back yang tak kenal lelah mengawal areanya masing-masing sekaligus membantu proses serangan.
Saat bertahan, pola ini berubah jadi 5-4-1 dengan blok medium atau rendah, tergantung kualitas lawan itu sendiri.
2. 4-4-2