Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia bakal tampil pada ajang Piala AFF yang digelar pada akhir tahun ini dengan jadwal antar laga yang padat. Taktik yang tepat di setiap laga jadi modal bagus untuk jadi yang terbaik di turnamen dua tahunan ini.
Tentu, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia punya modal besar dengan skuat saat ini.
Sejak melakoni Piala AFF perdananya pada edisi 2020, Shin Tae-yong sudah membuktikan dirinya sebagai pelatih yang sangat fleksibel untuk timnas Indonesia.
Pada edisi 2020, dengan materi yang mayoritas diisi para pemain muda, timnas Indonesia berhasil sampai final.
Tak hanya itu saja, pada edisi tersebut, Shin Tae-yong berhasil memainkan beberapa pola berbeda untuk timnas Indonesia.
Tren tersebut berlanjut sampai laga terakhir timnas Indonesia pada September lalu menghadapi Curacao.
Pada edisi tahun ini, timnas Indonesia mendapatkan dua amunisi tambahan dari proses naturalisasi, yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat yang diproyeksikan bakal memperkuat lini belakang.
Berikut adalah beberapa pola andalan timnas Indonesia yang bisa jadi andalan Shin Tae-yong pada Piala AFF 2022.
1. 3-4-3
Formasi ini sebenarnya pernah diterapkan Shin Tae-yong saat berhasil meloloskan timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023.
Prestasi tersebut makin sensasional usai timnas Indonesia catatkan kemenangan perdana atas Kuwait sejak 1980.
Sistem ini juga dipakai saat timnas Indonesia menang 3-2 atas Curacao pada Sabtu (24/9/2022).
Formasi ini menggunakan tiga bek tengah sebagai poros saat membangun serangan dari belakang.
Sistem ini akan ditopang oleh dua gelandang tengah dan dua wing back yang tak kenal lelah mengawal areanya masing-masing sekaligus membantu proses serangan.
Saat bertahan, pola ini berubah jadi 5-4-1 dengan blok medium atau rendah, tergantung kualitas lawan itu sendiri.
2. 4-4-2
Formasi ini terhitung yang paling awal diperkenalkan oleh Shin Tae-yong ke timnas Indonesia saat dua laga terakhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2022.
Pola ini juga dipakai saat timnas Indonesia menang 2-1 atas Curacao pada Selasa (27/9/2022).
Namun formasi ini terhitung sangat fleksibel di lapangan, karena timnas Indonesia bisa memainkan dua atau tiga pola sekaligus saat bermain dengan pola dasar ini.
Timnas Indonesia bisa berubah pola jadi 4-4-1-1 atau 4-2-3-1 saat bertahan, tergantung kualitas lawan.
3. 4-2-3-1
Pola ini rutin dipakai Shin Tae-yong saat melakoni Piala AFF 2020.
Kala itu, timnas Indonesia berhasil menembus partai puncak, namun harus puas sebagai runner-up.
Shin Tae-yong memilih dua gelandang bertahan murni yang andal dalam memutus serangan lawan, kala itu Alfeandra Dewangga dan Rachmat Irianto jadi andalan untuk posisi ini.
Pola ini bisa langsung berubah jadi lima bek saat Dewangga atau Irianto bakal jadi bek kelima saat posisi bertahan.
Meski terkesan bermain aman, timnas Indonesia berhasil menepis anggapan tersebut dengan catatan 20 gol sepanjang turnamen.