Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Bos Ducati Sudah Buka Suara, Yamaha Jangan Mimpi Bajak VR46 Jadi Tim Satelit
Alih-alih fokus kepada aspek teknis terutama dengan mengembangkan motor yang kompetitif, Honda justru memilih jalan lain.
Perhatian dan energi mereka selalu tertuju kepada susunan pembalap yang hingga kini belum membuahkan hasil.
"Manajemen Honda sudah berjalan buruk sejak lama," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Mereka lebih fokus pada sisi manusia daripada sisi teknis dan itu belum membuahkan hasil sejauh ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan manajer Valentino Rossi itu juga tak segan menyebut Honda akan dipaksa membuat motor khusus untuk Marc Marquez.
Karakter RC213V versi terbaru diyakini masih akan ramah dengan karakter atau gaya balap dari peraih delapan gelar juara dunia itu dibandingkan rekan-rekannya.
Dengan kondisi semacam ini, Carlo Pernat percaya penunggang RC213V lainnya masih akan kesulitan untuk bisa tampil kompetitif.
Pada MotoGP 2023 mendatang Honda akan diperkuat dengan dua nama baru di tim pabrikan dan satelit (LCR Honda).