Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Marc Marquez Gacor Lagi, Honda Terpaksa Bikin Motor Khusus?

By Agung Kurniawan - Minggu, 27 November 2022 | 09:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat menjalani tes MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo. Valencia, Spanyol, Selasa (8/11/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Honda masih akan mengandalkan Marc Marquez untuk bisa kembali tampil optimal musim depan.

Setelah menjalani MotoGP 2022 dengan jauh dari kata memuaskan, Honda bekerja keras untuk bisa membantu Marc Marquez dkk kembali ke level terbaik.

Honda menjadi tim yang terseok-seok di kelas utama setelah Marc Marquez mendapatkan cedera patah tulang humerus kanan pada awal musim 2020.

Prototipe RC213V terkini sudah dicoba Marc Marquez dalam agenda sesi tes musim dingin di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Dari agenda tersebut, sejumlah kerja keras masih harus dilakukan menyusul umpan balik dari rider berkebangsaan Spanyol itu yang kurang memuaskan.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu sebelumnya menegaskan bahwa purwarupa RC213V belum memiliki kinerja yang layak untuk bisa bersaing mendapatkan gelar.

Pernyataan Marc Marquez tersebut juga diamini oleh Alberto Puig sebagai manajer di timnya yakni Repsol Honda.

Kerja keras Honda dalam bersiap menghadapi MotoGP 2023 juga mengundang perhatian dari Carlo Pernat.

Pengamat MotoGP kondang asal Italia itu tak segan menilai bahwa Honda memiliki manajemen yang buruk hingga saat ini.

Baca Juga: Bos Ducati Sudah Buka Suara, Yamaha Jangan Mimpi Bajak VR46 Jadi Tim Satelit

MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi press conference MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Kamis (13/10/2022)

Alih-alih fokus kepada aspek teknis terutama dengan mengembangkan motor yang kompetitif, Honda justru memilih jalan lain.

Perhatian dan energi mereka selalu tertuju kepada susunan pembalap yang hingga kini belum membuahkan hasil.

"Manajemen Honda sudah berjalan buruk sejak lama," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Mereka lebih fokus pada sisi manusia daripada sisi teknis dan itu belum membuahkan hasil sejauh ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan manajer Valentino Rossi itu juga tak segan menyebut Honda akan dipaksa membuat motor khusus untuk Marc Marquez.

Karakter RC213V versi terbaru diyakini masih akan ramah dengan karakter atau gaya balap dari peraih delapan gelar juara dunia itu dibandingkan rekan-rekannya.

Dengan kondisi semacam ini, Carlo Pernat percaya penunggang RC213V lainnya masih akan kesulitan untuk bisa tampil kompetitif.

Pada MotoGP 2023 mendatang Honda akan diperkuat dengan dua nama baru di tim pabrikan dan satelit (LCR Honda).

Joan Mir yang pernah menjadi juara dunia musim 2020 bersama Suzuki akan bertandem dengan Marc Marquez.

Sementara itu rekan Joan Mir saat di Suzuki yakni Alex Rins dipastikan menjadi rekan Takaaki Nakagami di LCR Honda.

"Honda pasti akan dipaksa untuk membuat motor khusus untuk Marc Márquez," ucap Carlo Pernat menjelaskan.

"Tapi bagaimana Joan Mir atau Alex Rins akan mengendarainya?"

"Kita tahu bahwa motor yang dikendarai Marc Marquez bukanlah motor yang biasa dikendarai oleh pembalap lain," imbuhnya.

Baca Juga: Kasihan dengan Yamaha, Ducati Sadar Punya 8 Motor Buat MotoGP Tak Ideal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P